Matinya Kartu Qomaru

Yang kedua, Anna meskipun secara finansial diragukan, tapi secara elektabilitas loyalis Anna masih cukup tinggi.

Tinggal diberi pupuk sedikit, tambah subur barang itu. Dan secara basis massa, Wahdi dan Anna memiliki ceruk yang berbeda, sehingga potensi saling mendukung dan menebalkan di titik masing-masing, sangat mungkin.

Dibandingkan dengan basis massa Qomaru yang cenderung sama dengan Wahdi.

Hanya saja, PR-nya menyatukan pasangan ini memang butuh effort yang luar biasa.

Satu karena luka masa lalu, janji (yang diduga) palsu, dan apakah bisa menyatu dua kutub yang sangat berbeda ini.

Yang kedua, pilih mana antara Qomaru dengan Husaini? Hitung-hitungan di atas kertas, Husaini lebih menjanjikan dibandingkan Qomaru.

BACA JUGA:Modal 7 Kursi DPRD, PKS Buka Penjaringan Bakal Calon Walikota Bandar Lampung

Meskipun basis massa mereka berdua cenderung sama, tapi Husaini lebih kuat plus bisa membawa gerbong PKS untuk memberikan dukungan kepada Wahdi.

NasDem+PKS sudah delapan kursi, cukuplah perahu itu berlayar. Selain itu, Husaini punya mesin partai yang memang bisa digerakan ketika tombol start dimulai.

Militansi gerbong PKS sudah teruji, bisa diandalkan, minimal 10.000 suara bisa dihasilkan oleh Husaini (dari total perolehan suara pileg 2024 yang mencapai 15 ribuan suara).

Opsi ketiga adalah pilih mana antara Qomaru dan Abdulhak? Nah, ini memang agak sulit memilihnya, kalau boleh dibilang ini 50-50 lah kekuatannya, kalau gak mau dibilang 49-51, hehehe.

Bukan karena rumah Abdulhak ada di sebelah kantor saya, tapi karena Abdulhak lebih teruji dalam memanage sebuah organisasi dan sukses, walaupun kadang-kadang panas juga kuping kita mendengar sengatan-sengatan Abdulhak (kata teman-teman di DPRD Metro lho bang, hehe). 

Terbukti, selama jadi ASN, kiprah Abdulhak sukses luar biasa menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda), Kepala Bappeda Lamteng dan semuanya berjalan sukses dan menghasilkan kebaikan-kebaikan yang luar biasa bagi daerah tempatnya mengabdi. 

Popular lah Abdulhak ini sebagai tokoh yang mumpuni dan sukses memanajerialkan dimana tempat dia bertugas.

Yang paling sahih adalah Abdulhak sukses membawa peningkatan bagi NasDem di DPRD Kota Metro.

Sumber: