Proses Penjaringan Ditutup, DPD Partai NasDem Metro Usulkan Nama Balonkada ke DPP

Proses Penjaringan Ditutup, DPD Partai NasDem Metro Usulkan Nama Balonkada ke DPP

Foto : DPD Partai NasDem menggelar rapat pleno mengusulkan nama balon Walikota dan Wakil Walikota ke DPW dan DPP Partai NasDem.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Metro menggelar rapat pleno tertutup untuk mengusulan nama bakal calon kepala daerah (Balonkada). 

Ini menyusul ditutupnya proses penjaringan balon Walikota dan Wakil Walikota di DPD Partai NasDem Kota Metro pada  7 Mei 2024 lalu.

Di mana dalam proses penjaringan tersebut terdapat tiga nama Balon Walikota dan 2 Balon Wakil Walikota yang mendaftarkan diri. 

Ketiga nama Balon Walikota yang mendaftarkan diri tersebut diantaranya Walikota Metro Wahdi, Ketua DPRD Kota Metro Tondi Muamar Ghadafi Nasution, dan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro Achmad Redho Akbar. 

Selanjutnya, untuk balon Wakil Walikota yang mendaftarkan diri yakni Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman dan Sekretaris Dinkes Achmad Redho Akbar yang juga mengambil formulir pendaftaran Balon Wakil Walikota.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD NasDem Kota Metro, Abdulhak, mengatakan telah mengusulkan sejumlah nama yang bakal diusung menjadi Balon Walikota dan Walikota Metro.

Menurutnya, usulan sejumlah nama tersebut dilakukan usai menggelar rapat pleno yang dihadiri oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Lampung, Garinca Pahlevi.

BACA JUGA:Usai ke DPD Partai NasDem, Ketua DPRD Metro Daftar Balon Walikota di DPC PDIP


--

"Jadi sesuai aturan internal Partai NasDem, DPD sifatnya hanya mengajukan sejumlah nama-nama ke DPW," terangnya, Rabu (8/5/2024). 

Ia menjelaskan, untuk penetapan siapa yang nantinya akan diusung Partai NasDem dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan kewenangan DPP.

"Jadi DPP memiliki kewenangan penuh untuk mengeluarkan surat rekomendasinya. Tapi hendaknya sebelum proses penetapan calon yang direkomendasikan oleh DPP, seharusnya juga berkoordinasi dengan DPD," ungkapnya.

Menurutnya, koordinasi tersebut dilakukan mengingat DPD mengetahui secara persis sepak terjang masing-masing kandidat balon yang diusulkan.

"Karena kami sangat mengenal baik figur yang bersangkutan. Kemudian potensial untuk menang dalam Pilkada," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: