Wow.... Harga Gas Elpiji 3 Kg di Metro Tembus Rp26 Ribu Per Tabung

RADARMETRO - Tingginya harga gas elpiji 3 kg atau gas melon dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat Kota Metro. Di mana harga gas tersebut dijual hingga tembus Rp26 ribu per tabung 3 kg. 

Pantuan di lapangan harga gas elpiji di sejumlah warung di Kota Metro dijual dengan harga yang bervariasi. Yakni dijual mulai dengan harga Rp23 ribu hingga Rp26 ribu per tabung. 

Ini seperti dikatakan Miswati warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur. Ia mengaku membeli gas elpiji 3 kg dengan harga Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per tabung.

"Harganya beda-beda. Kemarin beli di warung dijual dengan harga Rp25 ribu. Tapi beda warung beda lagi harganya, saya beli dengan harga Rp26 ribu per tabung," terangnya, Selasa (2/7/2024).

BACA JUGA:Polres Pringsewu Turun Tangan Pantau Ketersediaan Elpiji 3 Kg

Menurutnya, tingginya harga gas elpiji tersebut sudah terjadi sejak satu bulan lalu. Di mana sebelumnya ia membeli harga gas elpiji dengan harga berkisar Rp22 ribu hingga Rp23 ribu per tabung. 

"Kira-kira sudah satu bulan ini harganya naik. Sebulan lalu harganya kisaran Rp22 ribu sampai dengan Rp23 ribu," ujarnya. 

Diakuinya, kendati harga gas elpiji tersebut tinggi, namun gas tersebut tidak sulit didapatkan. Pasokan di sejumlah warung masih cukup banyak. 

"Ya langkah nggak. Karena setiap warung itu ada. Kalau beli jarang yang kosong," katanya. 

Terpisah, Sri Wahyuni warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat mengakui hal serupa. Ia mengaku harga gas di wilayahnya dijual dengan kisaran harga Rp23 ribu hingga Rp25 ribu per tabung 3 kg. 

"Kalau harganya memang beda-beda. Ada yang jual Rp23 ribu, ada juga yang Rp25 ribu per tabung," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kuota Elpiji 3 Kg 2,3 Juta Tabung, Kadis Perdagangan Lampura: “Semoga Aman”

Ia berharap harga gas elpiji 3 kg kembali turun seperti biasanya. Sehingga ia bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari. 

"Apalagi sekarang ini kan harga-harga kebutuhan lain juga mahal. Harapannya harga gas elpiji 3 kg ini dapat kembali turun," tutupnya.

Sumber: