Manfaatkan Lahan Sempit di Kota Metro, Komunitas CJL Ajak Warga Tanam Cabe Jawa!

Manfaatkan Lahan Sempit di Kota Metro, Komunitas CJL Ajak Warga Tanam Cabe Jawa!

Foto : Ketua Ketua Komunitas Cabe Jawa Lampung Ramil saat dikonfirmasi awak media. -(Ria Riski A.P)-

Ia menjelaskan, untuk pemasaran hasil panen tersebut masih dilakukan di tingkat dalam provinsi. Di mana harga jual cabe tersebut berkisar di angka Rp 80 ribu per kilogram.

Lebih lanjut, Ramil mengemukakan bahwa ada tiga jenis varietas cabe Jawa dibudidayakan di Kota Metro. Adapun tiga jenis varietas tersebut diantaranya cabe jenis Sumatera, Hibrida Jember dan jenis Madura.

"Untuk varietas cabe Sumatera itu lebih kecil dan daunnya panjang-panjang. Kalau yang hibrida atau Jember itu, daunnya lebih lebar dan panjang buahnya," paparnya.

BACA JUGA:Wahdi Sukses di Bidang Kesehatan, Qomaru Gagal di Bidang Infrastruktur

Diakuinya, meski penanamannya cabe tersebut mudah dan mampu bertahan hingga puluhan tahun, namun komunitas cabe Jawa juga memiliki kelemahan. 

"Ininteritama ketika terserang hama penyakit kuning. Penyebabnya ini bisa dari hama maupun curah hujan yang berlebih," jelasnya. 

Selanjutnya, untuk proses tanam mulai dari awal sampai dengan panen raya membutuhkan waktu 6 bulan sampai 7 bulan. Sedangkan untuk ketahanannya itu bisa lebih dari 10 tahun ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: