Keluarga Minta Pelaku Diganjar Hukuman Seumur Hidup, Berikut Kronologi Dugaan Pembunuhan Imam Ardiansyah!

Keluarga Minta Pelaku Diganjar Hukuman Seumur Hidup, Berikut Kronologi Dugaan Pembunuhan Imam Ardiansyah!

Foto : Adik korban Putri didampingi sepupunya Anwar menceritakan kronologis dugaan pembunuhan terhadap korban Imam Ardiansyah. -(Ria Riski A.P)-

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Aksi dugaan pengeroyokan dan pembunuhan korban Imam Ardiansyah menjadi perhatian berbagai kalangan masyarakat.

Keluarga pun menuntut penegak hukum menghukum para pelaku pembunuhan dengan ganjaran hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Adik korban, Putri yang berada di lokasi kejadian, menceritakan awal mula peristiwa yang merenggut nyawa kakaknya tersebut.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya bersama 5 orang teman-temannya berpasangan, duduk dan ngobrol santai di Lapangan Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.

Saat itu, kata dia, temannya Riski dan Angga yang bergabung dengannya, tiba-tiba didatangi laki-laki bernama Rio (pelaku dugaan pembunuhan) menghampiri keduanya.

Tidak lama kemudian Rio pun pergi meninggalkan lokasi. Namun Rio kembali datang bersama kekasihnya bernama Tania dengan membawa minuman keras.

"Kami tetap nongkrong di situ, kami tidak ikut urusan mereka, kami tetap ngobrol," ujarnya.

Tetapi tiba-tiba, lanjutnya, ada seorang perempuan datang dan marah-marah. Perempuan itu mengaku pacarnya Angga yang duduk satu tongkrongan bersamanya.

BACA JUGA:Polres Tulang Bawang Tangkap Pelaku Setubuhi Pelajar 12 Tahun, AKP Indik: Sudah Tiga Kali Terjadi

"Saat itu kami nggak meladeni. Dia pulang dan kami tetap disitu," katanya.

Setelah perempuan tersebut pergi, Angga bersama temannya bernama Ayu meninggalkan lokasi.

"Setelah datang, Angga dan Ayu ini cekcok. Tetapi kami tidak ikut campur urusan mereka," ujarnya.

Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, ia bersama teman-temannya hendak pulang meninggalkan lokasi. Namun saat hendak pulang, ia bersama Ayu tiba-tiba diberhentikan oleh seorang perempuan bernama Tania.

"Tania ini bilang kalau pacarnya Angga bernama Ocha mau datang. Kami diminta untuk menunggu. Kemudian Ocha dan temennya bernama Elsa itu datang menggunakan mobil," ujarnya. L

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: