Dampak Perubahan Iklim Terhadap Habitat dan Kelangsungan Hidup Komodo

--
RADARMETRO.DISWAY.ID - Saat ini, berbagai ekosistem di seluruh dunia sedang menghadapi tantangan perubahan iklim.
Perubahan iklim ini juga menjadi tantangan bagi komodo (Varanus komodoensis), yang merupakan spesies endemik di Indonesia.
Komodo, sebagai predator puncak di lingkungannya, bergantung pada keseimbangan ekosistem untuk bertahan hidup.
Naiknya suhu global dan perubahan pola cuaca yang tidak menentu berdampak signifikan terhadap ketersediaan air dan distribusi mangsa bagi komodo. Hal ini akan mengakibatkan komodo kekurangan nutrisi.
Selain itu, kenaikan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub menjadi ancaman signifikan bagi habitat komodo yang berada di pulau-pulau kecil.
Perluasan wilayah laut dapat mengurangi daratan tempat komodo tinggal, sehingga mereka harus bersaing untuk ruang hidup yang lebih terbatas. Hal ini berpotensi mengubah perilaku komodo, baik dalam hal berburu maupun berkembang biak.
Kondisi ini diperparah dengan kemungkinan hilangnya vegetasi serta sumber daya alam yang menjadi penopang kehidupan komodo.
Dampak perubahan iklim pada komodo juga berpotensi menghambat proses reproduksi spesies ini. Komodo memiliki laju reproduksi yang lambat dan sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang stabil.
Perubahan cuaca ekstrem, seperti suhu yang terlalu panas atau musim kering yang berkepanjangan, dapat mengganggu proses bertelur dan perkembangan anak komodo.
Dampak-dampak tersebut tidak hanya mengancam populasi komodo secara langsung tetapi juga dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem tempat komodo bergantung sehingga dapat mempercepat kepunahan spesies komodo.
Pembahasan
Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hanya ditemukan di Indonesia. Komodo adalah kadal predator yang dapat tumbuh hingga mencapai bobot 70-90 kg dan panjang tiga meter.
Meski tampak lamban, komodo mampu berlari cepat hingga kecepatan 18 km/jam dan menggunakan kemampuan indra penciumannya yang tajam untuk mendeteksi bau daging hingga jarak beberapa kilometer.
Komodo dikategorikan sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan (vulnerable) oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature) dalam daftar IUCN Red List.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: