Memahami Kearifan Lokal Brobosan dalam perspektif Islam di Desa Rejodadi kec.Sembawa

BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua Pelaku Curat di Kampung Batu Ampar, Korban Alami Kerugian Uang Puluhan Juta

Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui:

1. Kajian Literatur: Analisis terhadap buku, jurnal, dan dokumen yang membahas tradisi pemakaman Jawa dan pandangan Islam mengenai adat.

2. Wawancara Mendalam: Narasumber terdiri atas tokoh agama, budayawan Jawa, dan anggota keluarga yang pernah menjalankan tradisi Brobosan.

3. Studi Komparatif: Membandingkan tradisi Brobosan dengan ajaran Islam terkait penghormatan terhadap jenazah.

BACA JUGA:Segera Koordinasi ke Pertamina, Disdag Bakal Monitoring Pangkalan Gas di Metro

Hasil pembahasan 

1. Analisis Tradisi Brobosan dari Perspektif Islam

Dalam Islam, penghormatan kepada jenazah merupakan bagian dari ajaran yang penting. Islam mengatur tata cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan jenazah sesuai dengan syariat.

Namun, beberapa elemen dalam tradisi Brobosan perlu ditinjau lebih lanjut:

a. Penghormatan Terakhir: Melewati bawah keranda untuk memberikan penghormatan dapat dilihat sebagai bentuk kasih sayang kepada almarhum. Namun, Islam tidak secara khusus mensyariatkan tindakan ini, sehingga tradisi ini dianggap sebagai adat yang boleh dilakukan selama tidak mengandung unsur syirik atau bid'ah.

b. Penghilangan Rasa Tomtoman: Dalam Islam, rasa rindu atau tomtoman terhadap almarhum sebaiknya diatasi dengan memperbanyak doa dan sedekah atas nama almarhum, bukan melalui ritual tertentu.

c. Pewarisan Nilai dan Ilmu: Islam mengajarkan bahwa nilai dan ilmu almarhum dapat diteruskan melalui keteladanan yang ditinggalkannya dan doa dari anak-anak yang saleh (Hadis: "Jika seseorang meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.").

BACA JUGA:Sebulan Ratusan Warga Terserang DBD, Polres Metro dan Warga Lakukan Fogging Fokus ke Rumah Warga

Sumber: