Memahami Kearifan Lokal Brobosan dalam perspektif Islam di Desa Rejodadi kec.Sembawa
Brobosan adalah tradisi melewati bawah keranda jenazah bolak-balik tiga kali, yang diyakini dapat menghilangkan rasa tomtoman (kepikiran terus-menerus) terhadap almarhum--Dok Radarmetro.disway.id
Dalam perspektif Islam, tradisi ini dapat diterima selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip akidah dan syariat.
Unsur-unsur yang mengandung takhayul atau keyakinan yang tidak sesuai dengan tauhid perlu dihilangkan, sementara elemen penghormatan dan kebersamaan dapat tetap dipertahankan.
Pelestarian tradisi ini harus dilakukan dengan pendekatan yang harmonis antara nilai budaya dan ajaran agama.
Dengan demikian, masyarakat dapat menjaga identitas budayanya tanpa mengabaikan tuntunan syariat Islam.
BACA JUGA:Wakil Rektor 4 UM Metro Hadiri Rapat Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024
Daftar pustaka
Tabroni, R. (2020). Islam dan kearifan lokal: Integrasi komunitas Arab di Indramayu, Indonesia. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 15(2), 129-139.
Sobaya, S., Pusparini, M. D., & Achiria, S. (2023). Nilai-nilai kearifan lokal Jawa untuk pembangunan dalam perspektif Islam. Journal of Islamic Economics Lariba, 9(1), 57-78.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: