Tekan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkot Metro Lounching GPM

Tekan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkot Metro Lounching GPM

Foto : Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman melaunching Gerakan Pangan Murah untuk menstabilkan harga bapok dan angka inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha di Lapangan Banjarsari, Metro Utara, Senin (26/6/2023). -(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro kembali melakukan upaya dalam menekan naiknya sejumlah harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) menjelang Hari Raya Idul Adha mendatang. Ini dilakukan dengan melaunching Gerakan Pangan Murah (GPM) yang secara simbolis dilakukan oleh Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman di Lapangan Banjarsari, Metro Utara, Senin (26/6/2023). 

Dikonfirmasi awak media, Qomaru mengatakan, bahwa GPM merupakan gerakan serentak secara nasional untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Kegiatan ini juga dilakukan juga untuk menekan angka inflasi di Kota Metro. 

"Khusus Metro sekali lagi kita membuktikan kebersamaan, kekuatan semua instansi. Paling tidak untuk menekan inflasi yang ada di Kota Metro," ujarnya dikonfirmasi awak media usai melounching GPM. 

Ia menyebutkan bahwa Kota Metro mengalami penurunan angka inflasi sebesar 3,4 persen dibawah angka nasional. Artinya Metro sudah sangat berhasil. "Jadi nggak cerita pemerintahan itu gagal. Nggak ada cerita pemerintahan itu amburadul," ujarnya. 

Terlebih menurut Qomaru, Pemkot Metro telah melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini dilakukan  dengan penguatan pelayanan di beberapa segmen.

BACA JUGA:Jeje Cuekin Syahnaz Pulang dari Tiba Tiba Tenis 

"Kita melakukan penguatan di semua segmen pelayanan. Termasuk kesehatan, penguatan ekonomi, penguatan pendidikan dan sebagainya. Hal ini adalah penguatan dalam rangka mensejahterakan masyarakat," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Qomaru juga mengatakan, bahwa penguatan pelayanan juga dilakukan menjelang Idul Adha. Ini seperti penguatan pengawasan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha. 

"Tadi sudah dilepas beberapa tim untuk penguatan pengawasan hewan  kurban yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha. Tadi sudah dibagi tim, jadi mereka turun ke semua lini, ke masyarakat yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban," bebernya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Hery Wiratno mengemukakan, bahwa dalam kegiatan GPM tersebut disediakan sejumlah kebutuhan bapok dengan harga yang lebih murah. Yakni bapok yang disediakan atau dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran

"GPM ini diluncurkan secara serentak senasional untuk menstabilkan harga menjelang Hari Raya Idul Adha. Tujuannya agar tidak terjadi inflasi," kata dia. 

Ia menambahkan, untuk harga kebutuhan pokok di Kota Metro masih cukup terkendali. Karenanya bagi masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan kenaikan harga. 

BACA JUGA:350 Titik Penyembelihan Hewan Kurban Bakal Diawasi 110 Petugas

"Ada 9 bahan pokok tadi yang dijual dengan harga murah. Seperti beras dijual dengan harga Rp9 ribu per kg, telur ayam dijual dengan harga Rp27 ribu dan ada lagi bawang merah, bawang putih, cabai dan lainnya. Bahan pokok ini jual lebih murah dari harga di pasaran, selisih antara 1 sampai dengan 2 ribu rupiah per kg," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: