Pengertian dan Dampak Redenominasi
Foto: Ilustrasi--
Selain itu redenominasi juga akan membuat pencatatan akuntansi dan laporan keuangan menjadi lebih sederhana serta mencegah kesalahan penghitungan uang tunai karena nominal yang terlalu banyak.
Sementara dampak negatif yang akan ditimbulkan jika redenominasi diterapkannya adalah menurunnya daya beli masyarakat dan yang paling buruk redenominasi bisa memicu terjadinya inflasi.
Inflasi sendiri adalah naiknya harga barang dan jasa yang disebabkan oleh nilai tukar mata uang yang menurun.
Bukankah redenominasi tidak merubah nilai mata uang? Ya, nilai mata uang akan tetap sama tetapi harga barang dan jasa akan naik akibat redenominasi.
Kenaikan harga akan menurunkan daya beli masyarakat. Dan jika hal itu terjadi terus-menerus maka akan memicu inflasi.
Lalu mengapa redenominasi bisa membuat harga barang dan jasa menjadi naik? Kenaikan harga tersebut terjadi karena akan ada pembulatan harga.
Misalnya saat ini harga sebuah barang adalah Rp. 4.700, setelah redenominasi tak mungkin akan menjadi harga Rp. 4,7. Harga nantinya akan dibulatkan keatas menjadi Rp. 5.
BACA JUGA:Ungkap Kasus 33 gram Sabu, Tersangka Sebut Punya 'Beking' Polisi
Bisa dibayangkan jika nantinya harga-harga barang mengalami pembulatan harga, tentunya angka inflasi akan sangat tinggi.
Oleh sebab itu diperlukan persiapan matang dan pengkajian yang dalam sebelum kebijakan redenominasi ini benar-benar diterapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: