Masya Allah, Gempa Bumi 6,1 SR Kembali Guncang Aceh
Foto: GEMPA TERKINI: Gempa bumi berkekuatan 6,1 SR dengan kedalaman episentrum gempa 750 km berlokasi di 528 km Barat Laut Kota Sabang, Aceh, terdeteksi oleh BMKG, Minggu (6/8/2023) dini hari.-(Istimewa)-
BBC meminta data Google yang menunjukkan bahwa orang-orang menerima peringatan dini tersebut.
Satu-satunya dokumen bukti yang dibagikan kepada BBC adalah dokumen PDF berisi 13 unggahan media sosial yang membahas peringatan dini pada hari itu.
BBC pun menghubungi orang-orang yang mengunggahnya.
Salah satunya adalah Ridvan Gunturk, yang pernah mengunggah bahwa dia mendapat peringatan di Kota Adana.
Namun, setelah berbicara dengan BBC, dia mengklarifikasi bahwa peringatan itu berbunyi setelah gempa kedua. Dia menegaskan, tidak menerima peringatan untuk gempa pertama.
Nyatanya, hanya satu di antara unggahan-unggahan itu yang merujuk pada gempa pertama dan memberi penjelasan yang detil.
BBC telah berbicara dengan pengunggahnya, namun mereka enggan menyebutkan namanya.
Pengunggah menyatakan yakin telah menerima peringatan dini, tetapi tidak sepenuhnya yakin dengan ingatan mereka soal situasi saat itu.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Berapa Jumlah TPS dan DPT Terkini di Tanggamus?
Google juga mengklaim telah menerima respons dari survei pengguna yang mengatakan bahwa sistem mereka berfungsi. Namun menolak membagikan hasil survei itu.
Profesor Harold Tobin mengatakan kepada BBC, bahwa sistem Google relatif baru, dan dapat bermanfaat. Tetapi penting bagi perusahaan itu untuk transparan.
"Jika Anda memberikan informasi menyangkut keselamatan jiwa atau keselamatan publik yang penting, maka Anda bertanggung jawab untuk transparan tentang cara kerjanya dan seberapa baik kerjanya," katanya.
"Kita tidak membahas anekdot, ‘oh peringatan itu muncul di sana dan di sini.’ Sistem ini ditujukan sebagai peringatan menyeluruh. Itulah intinya.”
Pakar gempa Turki, Profesor Sukru Ersoy, juga mengatakan kepada BBC, dia dan istrinya berada di zona gempa.
Sebagai pemilik ponsel Android, dia mengaku tidak menerima peringatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: