Wow.... 1.438 Warga di Metro Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Pemkot Ajak Pengusaha di Metro Bergerak

Wow.... 1.438 Warga di Metro Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Pemkot Ajak Pengusaha di Metro Bergerak

Foto : Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman saat memimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dalam rangka monitoring dan evaluasi program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (PPKE) di Aula Pemerintah Kota Metro, Rabu (9/8/2023).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro mencatat sebanyak 1.438 warga di kota setempat masuk dalam kategori warga miskin ekstrem. 

Dikonfirmasi awak media, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman mengatakan, dalam upaya pengentasan kemiskinan diperlukan kerjasama dari semua pihak. 

"Yang harus dipahami, kota ini harus  diurus dengan baik lo. Supaya penurunan angka kemiskinannya turun," ujarnya usai memimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dalam rangka monitoring dan evaluasi program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Aula Pemerintah Kota Metro, Rabu (9/8/2023). 

Menurutnya, diperlukan peran serta semua pihak dalam penanggulangan kemiskinan tersebut.

Ini termasuk peran serta dunia usaha dalam membantu pemerintah mengentaskan angka kemiskinan.

"Yang dibutuhkan oleh sejarah adalah Bappeda harus banyak bekerja. Semua harus bergerak.

Termasuk dunia usaha juga tolong bantu pemerintah. Kecil  ngurusi itu. Dunia usaha harus bergerak bersama," paparnya. 

Diakuinya, jumlah angka kemiskinan ekstrem di Kota Metro mencapai 0,8 persen dari total penduduk di Kota Metro. Dimana jumlahnya mencapai angka 1.400 lebih. 

"Jumlahnya sekitar 1.400-an, sedikit itu. Kalau pengusaha-pengusaha hebat di Metro ini bergerak, membela kepentingan masyarakat, saya yakin bisa," tutupnya. 

BACA JUGA:Wujudkan Metro Kota Layak Anak, DP3AP2KB Gandeng APSAI

Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yeri Ehwan menjelaskan, dalam rapat kordinasi TPKD ada beberapa materi yang dibahas.

Pembahasan juga dilakukan bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 

"Dalam rapat tadi alhamdulillah kita dihadiri juga Bapak Edi Safrizal dari Sekretariat Wakil Presiden yang juga Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Sehingga dalam rapat tadi beliau memberikan banyak hal tentang penanggulangan kemiskinan," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: