Marak Kebakaran Lahan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Marak Kebakaran Lahan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Foto: Pemadam kebakaran saat memadamkan kebakaran lahan.-(Reza)-

RADARMETRO - Polres Pringsewu berkomitmen untuk menindak tegas pelaku yang sengaja melakukan pembakaran lahan.

Tindakan tegas ini diambil mengingat terus terjadinya kebakaran di sejumlah wilayah di Pringsewu.

Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya menyampaikan bahwa tindakan pembakaran lahan merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan masyarakat. 

"Kami tidak akan mentolerir tindakan ini dan akan bekerja keras untuk mengidentifikasi serta mengambil langkah hukum terhadap pelaku pembakaran lahan," tegas AKBP Benny Prasetya kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Disampaikannya, kebakaran lahan bukan hanya mengancam lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan masyarakat dan mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar. 

Polres Pringsewu berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti pemadam kebakaran dan instansi terkait untuk mengatasi masalah ini.

BACA JUGA:Mau Cuan? Begini Cara Tambah Saldo DANA Tanpa Aplikasi Tambahan

Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat Pringsewu untuk selalu waspada dan segera melapor jika ada tanda-tanda aktivitas mencurigakan yang terkait dengan pembakaran lahan. 

"Kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran lahan yang terus terjadi," tambahnya.

Benny Prasetya mengungkapkan bahwa dalam dua pekan terakhir, sudah tercatat sebanyak 14 titik kebakaran di daerah tersebut. 

Mayoritas kebakaran ini terjadi di area perkebunan dan perbukitan yang sulit dijangkau oleh kendaraan pemadam kebakaran, sehingga proses pemadaman relatif berlangsung lama karena keterbatasan peralatan.

Kapolres juga mencatat bahwa hingga saat ini tidak ada laporan tentang korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Namun, ia sangat berharap agar kejadian kebakaran tidak terulang lagi di masa mendatang.

BACA JUGA:Dua Pelaku Penganiayaan di Buper Ternyata Masih Pelajar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: