Durian Bergaransi Kembali Hadir (Passwordnya: AdmiSyarif)

Durian Bergaransi Kembali Hadir (Passwordnya: AdmiSyarif)

Foto: prof. admi syarif-(Istimewa)-

Sumber Agung memang pantas menjadi pilihan untuk berwosata bersama keluarga. Pertama adalah letaknya yang relatif dekat, hanya  10 km dari terminal Induk Rajabasa (Penginapan Nuwono Tasya). Kedua, selain berwisata durian di sini  kita dapat sambil mengunjungi dan berpose di berbagai obyek wisata seperti pintu langit, tebing vietam, penangkaran rusa, taman kupu-kupu, dan lain-lain.

Menurut saya daerah perbukitan Sumber Agung memang begitu indah dan Instangramable, layaknya  seperti Bukit Kintamani di Bali. 

Selain menikmati sensasi rasa manisnya buah durian jatuhan,  seperti biasa saya  disini selalu disuguhi kopi lahhang atau kopi legen kesukaanku. Ayah ubai, rasman, langsung turun tangan memilikan dirian buat kami.

Ia selalu memberikan garansi  untuk semua durian yang dijualnya., baik yang dibawa pulang ataupun yang dimakan disini.

“Apabila sampai di rumah mendapati durian yang kurang bagus, anda cukup mengirimkan fotonya”, saya akan ganti ujarnya.  Anda juga bisa memavwa pulang dalam tupper ware.

“Kemarin kita kirim durian di tupper ware seharga 2juta”, tambahnya. Hal lain yang menarik di sinu, kita nggak perlu takut kekuramgan uang, kita bisa transfer uaang duren melalui rekeningnya.

Harga durian disini berkosar antara 50rb hingga 100rb rupiah tergantung ukurannya ya gaes. Untuk kopi lahhangnya, kita cukup membayat 10rb rupiah saja per gelas.

Sore ini saya kembali  mendapatkan pelajaran penting tentang durian yang digigit tupai dari pak Rasman. Durian yang digigit tupai, ternyata tidak juga dapat dijamin selalu bagus, seperti yang saya pahami. "Tergantung letak pohonnya", ujar pak Rasman. Tupai adalah binatang yang sering grusah-grusih  dalam mengerjakan sesuatu. Sehingga apabila pohon durian itu di dekat gubuk, karena ia tergesa-gesa seringkali tupai memilih durian yang belum masak. Sore ini kami dihidangkan dua buah durian tembaga, yang memang sudah disimpannya. Tak lupa saya minta kepada pak Rasman diberikan durian muda yang jatuh (lundang). “Kalau ada durian lundang ya pak, mau saya sayur tumis. Enak benar itu, apalagi dikasih irisan cabe yang banyak”, ujarku.

BACA JUGA:SMSI Lampung Gagas Kejuaraan Menembak

Tidak terasa hari sudah sore, wisata hari ini saya tutup dengan meminta 5 (lima ) paket tupper ware durian untuk dimakan bersama anak-anak nuwono Tasya. Pasti waw banget ya ! Habis gajian terus nyantap durian he he he.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: