Raperda APBD 2024 Disahkan, Ini Proyeksi Pendapatan Daerah Kota Metro!

Raperda APBD 2024 Disahkan, Ini Proyeksi Pendapatan Daerah Kota Metro!

Foto : DPRD Kota Metro menggelar rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap Raperda APBD Kota Metro tahun anggaran 2024.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Pendapatan daerah Kota Metro diproyeksi mampu mencapai Rp. 971 milyar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2024.

Proyeksi tersebut menyusul telah disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kota Metro, dalam rapat paripurna pengambilan keputusan bersama terhadap Raperda Kota Metro tentang APBD tahun anggaran 2023 di ruang sidang DPRD setempat, Kamis (30/11/2023).

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution, Juru Bicara Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Metro, Indra Jaya menyampaikan, bahwa penyusunan Raperda APBD Kota Metro dilakukan sebagai upaya pemerataan dan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Di mana dalam penyusunan Raperda APBD tahun 2024 terdapat pergeseran anggaran. Seperti untuk anggaran Pendapatan Daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan transfer diproyeksi mencapai Rp. 971.037.742.144.

BACA JUGA:Rekanan Diwarning, Pembangunan Tugu Pena Minta Dipercepat!

"Kemudian untuk PAD yang terdiri dari komponen Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah diproyeksi mencapai Rp. 281.413.088.679," terangnya. 

Lebih lanjut, ia mengemukakan, untuk Pendapatan Transfer yang terdiri dari komponen Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dan Pendapatan Transfer antar Daerah diproyeksi mencapai Rp. 689.624.653.465.

"Untuk Belanja Daerah dibagi menjadi beberapa bagian. Ini seperti Anggaran Belanja Daerah, yang terdiri atas Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer yang diproyeksi mencapai Rp. 987.037.742.144," ungkapnya. 

Adapun untuk belanja ini berupa Belanja Operasi yang terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barang dan jasa, Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial diproyeksi sebesar Rp.898.295.868.954.

Kemudian, untuk Belanja Modal yang terdiri atas Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi, Belanja Modal Aset Tetap lainnya dan Belanja Modal Aset lainnya diproyeksi mencapai  Rp.83.491.873.190.

Selanjutnya untuk, Belanja Tidak Terduga yang terdiri atas Belanja Tidak Terduga diproyeksi mencapai Rp. 3.000.000.000. Kemudian, untuk Belanja Transfer yang erdiri atas Belanja Bantuan Keuangan diproyeksi mencapai Rp. 2.250.000.000.

"Berdadarkan keterangan diatas maka digambarkan bahwa Struktur APBD Kota Metro Tahun Anggaran 2024 mengalami defisit sebesar Rp. 16.000.000.000," bebernya.

BACA JUGA:Resmi Ditetapkan, Ini Besaran UMK Kota Metro Tahun 2024!

Sementara itu, untuk Pembiayaan yang terdiri atas Penerimaan Pembiayaan serta Pengeluaran Pembiayaan, pada APBD Tahun Anggaran 2024 Rp. 16.000.000.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: