'Spill' Bangun Masjid Agung Mesuji dengan Biaya Rp73 Miliar

"Sesuai hasil pemeriksaan pada bulan Februari lalu bersama tim Dinas Perkim, Konsultan Manajemen Konstruksi PT Surya Cipta Engineering dan PT KBMP hingga saat ini sedang melakukan perbaikan sesuai ceklis dilokasi bangunan," ungkapnya.

Murni juga mengatakan, pihaknya juga memperkerjakan 7 orang tenaga harian lepas (THL) untuk menjaga kebersihan dan penjagaan.

"Mengenai pengelolaan secara fisik (kebersihan dan penjagaan) Masjid Agung dan objek wisata religi, sudah menugaskan tenaga THL sebanyak tujuh orang setiap harinya," imbuhnya.

Di sisi lain, Murni mengaku bahwa proyek Masjid Agung dan Wisata Religi Kabupaten Mesuji dimulai sejak Januari 2021 silam. Di mana nilai kontrak pembangunan sebesar Rp73 milyar.

"Saat ini belum dibuka untuk umum karena masih dalam proses pemeliharaan, jadi belum berani menggunakan secara sepenuhnya," ungkapnya.

Walaupun belum rampung 100 persen, tempat tersebut diketahui menjadi lokasi dilangsungkannya gelaran MTQ tahun 2022.

"Tahun 2022 akhir pernah dibuka pada saat menjadi tempat acara MTQ, itu Perkim juga bersurat minta izin kepada rekanan untuk dipinjam dalam rangka MTQ, dari 9 mimbar, 1 mimbar ada di masjid agung. Nanti setelah rekanan menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan, kemudian kita akan lapor pimpinan Bupati dan Sekda terkait masalah pengelolaannya," tandasnya.

BACA JUGA:PKS Resmikan Posko Mudik Gratis Nasional

Sumber: