Petenis Meja Usia 10-70 Tahun Meriahkan Walikota Cup 2023

Kedepannya ia akan berupaya untuk mengadakan event-event tenis meja di wilayah Metro Selatan untuk setiap tahunnya.

"Harapan saya setiap tahun kalau bisa di Metro Selatan ada event tenis meja, kegiatan seperti ini agar lebih dimeriahkan lagi," ucapnya.

Berdasarkan catatan panitia, kejuaraan tenis meja dibagi menjadi dua kategori, yakni tunggal non atlet dan ganda non atlet.

"Untuk kejuaraan kali ini diikuti peserta di tunggal sebanyak 75 orang, dan di ganda itu 64 pasang," ujar Nurman Setiadi, selaku sekretaris umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Metro.

"Untuk kriteria, tahun ini perlombaan untuk non atlet Porprov, jadi atlet muda yg belum berlomba di kejuaraan Porprov masih bisa main," bebernya

Nurman juga mengatakan peserta termuda di ajang Walikota Cup 2023 Cabor Tenis Meja berusia 10 tahun, dan yang paling tua 70 tahun.

"Untuk usia paling muda 10 tahun, dan usia paling tua dengan semangat yang membara itu diikuti oleh usia 65 sampai 70 tahun sekitar ada 15 orang," bebernya.

Dijelaskannya sistem permainan yang digunakan yakni the best of three atau tiga set sampai babak penyisihan. 

BACA JUGA:Menutup Tahun, Matrix Swimming Club Raih 13 Emas, 13 Perak, dan 4 Perunggu

Di mana tiap set peserta harus mengumpulkan 11 poin untuk memenangkan pertandingan.

"Jadi kita menggunakan sistem setengah kompetisi, kita memakai the best of three atau two winning game, jadi kita memakai tiga set di babak penyisihan," jelasnya.

Ia juga menambahkan pihaknya akan mengambil Juara 1, 2, dan 3 di masing-masing kategori perlombaan Walikota Cup Cabor Tenis Meja 2023.

Sumber: