Bayana Buka Musrenbang Kecamatan Gunung Agung, Ini Pesannya

Bayana Buka Musrenbang Kecamatan Gunung Agung, Ini Pesannya

Foto: Musrenbang yang digelar di Tubaba dihadiri unsur dari Pemprov Lampung.-(Rusman)-

Selain bantuan BOS, pemberian insentif untuk guru PAUD dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa tetap diberikan.

Selain sektor pendidikan, memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat kurang mampu seperti JKN, pengembangan puskesmas rawat Inap, pengembangan dan pemenuhan tenaga kesehatan, dokter, dan dokter spesialis rumah sakit daerah menjadi perhatian utama pemerintah daerah agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan. 

BACA JUGA:Dicky Soerachman Pimpin RAPI Tulangbawang, Begini Amanatnya

Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas SDM sejak dini, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat melaksanakan program prevalensi stunting dengan melibatkan semua komponen masyarakat. 

Dan selain itu peranan Pemerintahan Kabupaten Tulangbawang Barat dalam meningkatkan perlindungan juga semakin meningkat sehingga bisa menjadikan Kabupaten Tulangbawang Barat sebagai Kabupaten Layak Anak.

Meningkatkan perekonomian dan nilai tambah dalam menguatkan perekonomian, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat telah memprogramkan Nenemo Mandiri Pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan 3K1W, kandang, kolam, kebun, dan wisata.

Pembangunan masyarakat di tiyuh, melalui pemerintah tiyuh, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat telah menganggarkan Rp89,9 miliar Dana Desa (DD) dan Rp49,6 miliar Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahun 2024. 

Hal ini diharapkan dapat lebih mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya yang berada di tiyuh, dimana dalam pelaksanaannya peran serta masyarakat tiyuh dan pemberdayaan masyarakat tiyuh menjadi yang utama.

Selain hal tersebut, untuk mendorong peningkatan perekonomian, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat pada tahun 2024 telah mengalokasikan anggaran pada Program Maju Sejahtera Tulangbawang Barat (Program Mantra Tubaba), yang bertujuan peningkatan keberdayaan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan. 

Sebagai bagian dari Provinsi Lampung, Pemkab Tulangbawang Barat mendukung penuh pelaksanaan Kartu Petani Berjaya (KPB). 

BACA JUGA:Sidang Perdata Gugatan PMH oleh Penggugat Kadisperkim Metro Ditunda, Ini Alasannya!

Program Kartu Petani Berjaya adalah suatu program, yang menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama.

KPB berupaya menjaga ketersediaan benih, bibit dan pupuk, penanganan panen dan pasca panen, pendampingan budidaya, ketersediaan teknologi pertanian, permodalan, manajemen risiko usaha tani, jadwal tanam, sampai ke penyaluran air irigasi.

"Pengembangan infrastruktur sebagaimana kita ketahui bahwa infrastruktur merupakan salah satu faktor pembangkit perekonomian suatu wilayah. Dengan tersedianya infrastruktur yang baik diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas kesehariannya," tambahnya. 

Pembangunan infrastruktur diarahkan pada pengembangan pusat kegiatan melalui pengembangan pusat-pusat permukiman untuk melayani kegiatan pelayanan pemerintahan, pelayanan jasa ekonomi, terutama untuk akses transporasi hasil bumi masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: