Desa Jojog Peringati HUT ke-82 dengan Sederhana, Terima "Kado" Kenaikan Status IDM

Desa Jojog Peringati HUT ke-82 dengan Sederhana, Terima

Foto: SANTAP TUMPENG BERSAMA: Camat Pekalongan Slamet Haryanto, Kepala Desa Jojog Sutrisno, serta seluruh aparatur desa dan perwakilan tokoh agama/masyarakat penuh nuansa akrab dan guyub-rukun ketika menyantap tumpeng bersama di balai desa, dalam rangka p-(Ayp)-

RADARMETRO - Nuansa istimewa tampak di balai Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (23/5/2024) malam. Desa Jojog yang termasyur dengan keberagaman agama penduduknya itu, tengah melaksanakan Doa Bersama Lintas-Agama dalam rangka memperingati dirgahayu ke-82 tahun 2024.

Sebagai kado terindah dalam peringatan hari ulang tahun ke-82, Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Jojog, naik status ambang batas, dari berkembang menjadi maju. Pencapaian tersebut disampaikan oleh Camat Pekalongan, Slamet Haryanto, S.E., M.M. ketika memberikan sambutan. 

IDM sendiri merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan.

Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri, perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa. 

Camat Pekalongan menjelaskan, kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan. 

"Dalam konteks ini ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," kata Slamet Haryanto. 

Indeks Desa Membangun, dia menyebutkan, memotret perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa.

Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari pemerintah sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah desa, yaitu tipologi dan modal sosial. 

BACA JUGA:Pastikan Pelayanan Publik di Lingkup Polres Mesuji Bebas Pungli, Ini Yang Dilakukan Wakapolres

Klasifikasi terhadap status desa dalam IDM, bertujuan untuk penetapan status perkembangan dan rekomendasi terhadap intervensi kebijakan yang perlu dilakukan pada tahun 2019. Sehingga pendekatan dan intervensi yang diterapkan, mulai dari klasifikasi ambang batas Status Desa Sangat Tertinggal, Status Desa Tertinggal, Status Desa Berkembang, Status Desa Maju, dan yang status tertinggi adalah Desa Mandiri.

"Nah, jika dilihat meningkatnya status ambang batas IDM Desa Jojog, dari berkembang menjadi maju, itu merupakan salah satu indikator pencapaian yang sangat luar biasa. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan, syukur-syukur bisa ditingkatkan lagi," harap camat. 

Berkaitan dengan peraturan desa (perdes) peringatan hari jadi desa di wilayah Kecamatan Pekalongan, Slamet Haryanto menekankan, wujud peringatan tidak harus mewah yang berdampak pada besarnya anggaran. Namun cukup dilaksanakan secara sederhana, seperti yang berlangsung di Desa Jojog. 

"Cukup sederhana saja. Nggak perlu mewah sampai wayangan. Sederhana begini saja sudah sangat baik. Namun yang terpenting, peringatan ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun. Jangan sampai generasi muda penerus desa, lupa dengan hari lahir kampung halamannya. Sederhana namun yang penting adalah nuansa guyub-rukunnya. Satu yang paling membanggakan dari Desa Jojog ini adalah kerukunan antar-umat beragamanya. Sungguh luar biasa," ujar Slamet Haryanto lagi.

Pada kesempatan itu, Camat Pekalongan menitipkan pesan kepada seluruh warga Desa Jojog, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan kerukunan, karena saat ini menjelang pelaksanaan Pilkada Lampung Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: