Si Ahli Menyamar, Tokek Setan Ekor Daun yang Menunjukkan Adaptasi terhadap Lingkungan

RADARMETRO.DISWAY.ID - Tokek setan ekor daun ( Uroplastus phantasticus ) adalah spesies tokek yang berasal dari Madagaskar.

Mereka dikenal karena penampilannya yang unik menyerupai daun, dengan warna tubuh yang cenderung seperti daun kering yang berwarna ungu, oranye, cokelat, dan kuning.

Tokek setan ekor daun juga dikenal karena sifat temperamennya yang agresif dan dapat berteriak keras saat merasa terancam.

Spesies ini ditemukan pada hutan hujan di Madagaskar, lebih memilih semak-semak dan pohon kecil beberapa meter dari tanah.

Semua tokek setan ekor daun memiliki tubuh yang panjang dan rata dengan kepala  berbentuk segitiga.

Tubuh tokek setan ekor daun juga berbentuk melengkung seperti tepi daun, dan pada kulitnya terdapat garis-garis yang menyerupai urat daun.

Namun, ciri khas yang paling menonjol dalam penyamaran tokek setan ekor daun ada pada ekornya yang menyerupai daun mati. 

Tokek setan ekor daun memakan hampir semua hal yang bisa mereka kuasai, termasuk serangga seperti jangkrik, lalat, laba-laba, kecoa, dan siput.

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Dibalik Warna Ngengat Biston Akibat Faktor Lingkungan

Tokek setan ekor daun mencari makanannya dengan cara yang sangat efektif dan beradaptasi sesuai lingkungan sekitar.

Ekornya yang menyerupai daun mati membuat mangsa sulit untuk mendeteksi mereka,sehingga tokek setan ekor daun dapat memangsa tanpa diketahui.

Pemangsa mereka juga beragam, seperti burung, ular, dan tikus. Untuk menghindar dari pemangsa ,tokek setan ekor daun  dapat tidur dengan posisi tubuh menempel pada batang pohon, kepala menunduk, dan ekornya yang mirip daun menghadap ke atas.

Mereka juga dapat memutar badannya untuk menonjolkan bagian tepinya yang menyerupai daun dan menyatu dengan lingkungan agar tidak terlihat oleh pemangsa.

Seleksi alam berperan dalam memilih individu yang paling beradaptasi dengan lingkungan.

Sumber: