Kambing Hutan Sumatera Terancam Punah: Akibat Alam dan Aktivitas Manusia.

Kambing Hutan Sumatera Terancam Punah: Akibat Alam dan Aktivitas Manusia.

Foto: Istimewa--

RADARMETRO.DISWAY.ID - Kambing hutan sumatera, yang dulu tersebar di hutan-hutan pegunungan sumatera, kini menghadapi ancaman kepunahan.

Menurut jurnal Susanti et al. (2006) yang mempelajari distribusi kambing hutan sumatera di taman nasional kerinci seblat, ancaman utama bagi spesies ini meliputi perburuan liar, kerusakan habitat, dan perubahan iklim.

Kambing hutan Sumatera memiliki ciri fisik mirip dengan kambing piaraan (Capra sp), namun dengan perbedaan mencolok.

Tubuhnya ditutupi oleh rambut lebat dan kasar berwarna kelabu abu-abu, mirip rambut babi hutan.

Spesies ini memiliki tubuh kekar dan tanduk melengkung yang khas pada kedua jenis kelamin. Habitat kambing hutan Sumatera cenderung berada di wilayah pegunungan yang tinggi.

Wilayah ini menawarkan ketersediaan pakan yang melimpah dan menjadi lokasi strategis untuk menghindari predator, karena sulit diakses oleh satwa lain.

BACA JUGA:Para Pemuda Indonesia Mengikuti Seminar Internasional di Kuala lumpur Malaysia

Seleksi alam berperan dalam proses pemangsaan intensif terhadap anak kambing hutan sumatera, yang turut mempengaruhi angka kelahiran hidup mereka.

Aktivitas manusia seperti perburuan liar dan perusakan habitat melalui deforestasi telah mempercepat proses kepunahan.

Kambing hutan sering diburu untuk diambil daging dan rambutnya, sementara pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan menghancurkan habitat alami mereka.

Seleksi alam, yang seharusnya berlangsung secara alami, menjadi lebih sulit ketika lingkungan tempat hidup mereka terganggu.

Perubahan iklim juga memperburuk kondisi dengan mengurangi sumber daya yang tersedia bagi mereka untuk bertahan hidup.

Oleh karena itu sangat diperlukan tindakan konservasi sehingga dapat melindungi habitat, menegakkan hukum dan meningkatkan kesadaran publik.

BACA JUGA:Si Ahli Menyamar, Tokek Setan Ekor Daun yang Menunjukkan Adaptasi terhadap Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: