Meresahkan, 4 Anak Terduga Pelaku Curat Diamankan Polsek Metro Utara

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Empat anak terduga pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) diamankan Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Utara. 

Keempat anak terduga pelaku tersebut diamankan lantaran diduga melakukan pencurian ternak milik warga di Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara. 

Keempat anak terduga pelaku tersebut diantaranya berinisial ARW (17), MRSP (14), DMF (14), dan DA (17) warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara. Keempatnya diamankan pada Minggu 25 Agustus 2024.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, melalui Kapolsek Metro Utara IPTU Eko Nugroho, penangkapan keempat pelaku tersebut dilakukan berdasarkan laporan warga berinisial S warga setempat. 

Korban melaporkan bahwa telah mengalami pencurian berupa dua ekor ayam dan dua ekor itiknya pada 23 Agustus 2024 lalu. Akibatnya korban mengalami kerugian berkisar Rp450 ribu. 

BACA JUGA:Warga Ancam Demo dan Duduki Bendungan Margatiga Bila Jokowi Nekat Resmikan

"Berdasarkan laporan warga, Unit Reskrim Polsek Metro Utara segera bergerak dan berhasil mengamankan keempat pelaku pada 25 Agustus 2024," terangnya, Senin 26 Agustus 2024.

Kepada polisi, lanjutnya, para terduga pelaku telah sering melakukan aksi pencurian di wilayah Purwosari. Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan dan mengamankan barang bukti hasil kejahatan.

Adapun barang bukti yang diamankan tersebut antara lain dua ekor itik, satu ekor ayam jago, enam buah sangkar burung, satu speaker aktif, dan dua unit sepeda motor.

"Tindakan cepat dan tegas ini dilakukan untuk menjaga ketertiban masyarakat. Ini mengingat keresahan warga terhadap maraknya aksi pencurian oleh para pelaku," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kejari Mulai Periksa Saksi Dugaan Kasus Pungli HUT RI di Lampung Tengah

Selanjutnya, guna penyelidikan lebih lanjut polisi mengamankan keempat terduga pelaku berikut barang bukti kdi Polsek Metro Utara. 

Lebih lanjut, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat dan para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.

"Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat usia para pelaku yang masih sangat muda dan kerap terlibat dalam tindakan kriminal," tukasnya.

Sumber: