IAIN Metro Lampung Bergejolak, Reshuffle Pimpinan Berujung Pelaporan

RADARMETRO - Hubungan antar pimpinan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Lampung, belakangan ini menjadi sorotan publik. Ada dugaan penyelewengan wewenang jabatan oleh Rektor IAIN, Prof Siti Nurjanah. 

Siti Nurjanah dinilai telah semena-mena dalam menggunakan hak prerogratif jabatan sebagai Rektor IAIN Metro. Akhirnya ia dilaporkan oleh 8 dosen yang juga mantan pimpinan kampus.

Dalam dua tahun masa jabatannya, Siti Nurjanah telah me-reshuffle jajaran sebanyak lima kali dengan sepihak. Mulai dari pejabat Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, hingga Kepala Prodi (Kaprodi).

Diketahui, reshuffle pertama dilakukan pada April 2021 dimana terdapat sebanyak 28 orang yang dialih tugaskan. 

Kemudian berlanjut pada Juli 2022, di mana sebanyak 65 orang direshuffle.

Keputusan reshuffle yang ketiga dilangsungkan pada Agustus 2022. Sebanyak 15 orang orang dialih tugaskan. 

Selanjutnya pada 13 Januari 2023 sebayak 39 orang, dan yang terakhir dilakukan pada tanggal 29 Januari 2023 lalu.

Rektor IAIN Metro Angkat Bicara

Rektor IAIN Metro, Prof Siti Nurjanah mengatakan tindakan reshuffle yang dilakukannya tidak ada masalah dan bisa diterima oleh semua pihak. Bahkan ia menyebut upaya tersebut disetujui oleh Kemenag RI.

“(Reshuffle) Itu udah selesai urusannya sampai di pusat, jadi kalau dibicarakan lagi jadi blunder,” ujarnya, dikutip dari radrlampung.disway.id pada Kamis (25/5/2023)

Ia juga membantah telah melakukan lima kali pergantian jajaran dalam dua tahun terakhir.

“Kalau lima kali itu tidak benar ya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Siti Nurjanah juga menjelaskan bahwa proses reshuffle di tingkat pimpinan IAIN Metro bukanlah pemberhentian tugas, melainkan pemindahan tugas. 

Sehingga, lanjut Nurjanah, bila tidak bisa bekerja dengan baik maka akan diganti.

Sumber: