Edan! Gerombolan Rampok Beraksi di Way Bungur Selepas Magrib

Edan! Gerombolan Rampok Beraksi di Way Bungur Selepas Magrib

FOTO: KORBAN PERAMPOKAN: Inilah rumah milik Novi dan Iwan di Desa Taman Negeri, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, yang menjadi korban perampokan bersenjata tajam saat masih pukul 19.00 WIB./Foto: DOK RADARTVNEWS.COM-(Albertus Yogi)-

RADARMETRO - Aksi perampokan kian mengerikan. Para pelaku tak lagi beraksi dini hari. Kini di jam-jam yang sepertinya tak mungkin terjadi kejahatan pun, gerombolan rampok beraksi.

Terkini, sebuah rumah warga di Desa Taman Negeri, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur jadi korban kawanan rampok bengis, Sabtu (30/7/2023). 

Lebih gilanya lagi, mereka nekat menggedor rumah milik Novi sekitar pukul 19.00 WIB. Selepas waktu Solat Magrib, di saat warga masih ramai beraktivitas

Dilansir dari radartvnews.com perampokan ini sangat membuat trauma korban. Novi menuturkan, modus kawanan perampok awalnya datang untuk bertamu. 

Para pelaku sepertinya paham, jika di rumah itu dalam kondisi sepi. Sebab sang kepala keluarga sedang bekerja di luar daerah

Novi menyebutkan, awalnya pelaku yang mengendarai minibus Toyota Avanza warna hitam.

Awalnya bertamu baik-baik. Salah satu pelaku menanyakan keberadaan suami Novi, Iwan.

BACA JUGA:Sebelum Tenggelam, Mahesa Saputra Berpamitan Latihan Drumband

”Saya jawab suami sedang tidak ada di rumah. Lalu salah satu pelaku minta nomor WhatsApp  Lalu pintu saya tutup lagi.

Tak lama terdengar ketukan. Saat itulah kawanan pelaku sudah menodongkan celurit,” beber Novi.

Lantas, satu pelaku mengunakan penutup muka, menyekap anak-anak Novi yang masing-masing berusia 11 dan 4,5 tahun menggunakan kain sarung. 

Satu pelaku lainnya, menodongkan celurit sambil memaksa Novi menunjukkan tempat penyimpanan barang-barang berharga.

”Saya diancam akan dibunuh kalau saya berteriak. Mereka menggondol uang tunai Rp2 juta dan emas 30 gram dalam bentuk cincin dan kalung,” beber korban. 

Kepala Dusun setempat, Sholeh, membenarkan jika pelaku sempat menyekap dua anak korban berusia 11 tahun dan 4,5 tahun di dalam salah satu kamar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: