Pilkada Lamsel: Nanang vs Egi dan Manuver Melinda
--
Dukungan ini bisa kita lihat di banner yang tersebar dengan gambar Egi-Syaiful yang di atasnya tertera logo-logo partai yang dimaksud.
Nah, bagaimana dengan petahana Nanang Ermanto?
Nanang yang merupakan kader PDI Perjuangan sudah jelas mendapatkan dukungan dari partainya yang delapan kursi.
BACA JUGA:Wahdi Sukses di Bidang Kesehatan, Qomaru Gagal di Bidang Infrastruktur
Tapi tentu saja kursi itu masih kurang untuk pencalonannya. Praktis tersisa Golkar, Demokrat, dan PKS yang bisa diajak berkoalisi untuk mendukung Nanang.
Kita breakdown lagi ya, kira-kira partai apa yang paling mungkin bisa digandeng oleh Nanang.
Kita mulai dari Golkar, bagaimana jika Nanang menggandeng Golkar?
Tidak salah dengan format ini, dan kursi dipastikan cukup dan bisa berlayar.
Tapi persoalannya, siapakah yang akan dimajukan? Paling mungkin adalah Agus Sutanto yang merupakan Ketua DPD II Golkar Lamsel.
--
Belum lagi secara kedekatan, Golkar yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pusat, Golkar akan lebih mudah bergabung dengan Egi-Syaiful. Sehingga dinamika yang terjadi di antara elite partai, berat kemungkinan perkawinan itu.
Ditambah lagi dengan adanya gejolak pasca mundurnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto, semakin membuat posisi Golkar belum jelas hingga kini. Sementara, Nanang membutuhkan kejelasan dan kepastian perahunya berlayar.
Lalu bagaimana dengan Demokrat? Tidak ada yang salah juga dengan penggabungan dua partai ini dan kursi dipastikan cukup.
Tapi yang kita ketahui, sejak awal Demokrat justru lebih condong mengeluarkan rekomendasi untuk Egi-Syaiful.
BACA JUGA:Nanang Jamin Kemudahan Investor yang Masuk ke Lamsel, Ini Destinasi Wisatanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: